Analisis Pengaruh Faktor Kritis Keselamatan Kerja Konstruksi terhadap Toleransi Risiko Keselamatan (Studi Kasus: Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput)
Abstract
Perkembangan pembangunan infrastruktur melalui dunia konstruksi sebagai upaya peningkatan daya saing bangsa berjalan secara simultan dan semakin pesat di era globalisasi. Tiga batasan yang harus dicapai dalam pembangunan konstruksi seperti mutu yang bagus, biaya yang murah, dan waktu pengerjaan yang cepat, tentunya tidak terlepas dari pentingnya keselamatan konstruksi sebagai garda terdepan. Pelaksanaan konstruksi baru dapat dimulai ketika pihak keselamatan konstruksi sudah menyatakan bahwa pekerjaan sudah aman untuk dilakukan. Perilaku-perilaku keselamatan konstruksi terutama toleransi risiko menjadi salah satu faktor penting yang mendasari perilaku tidak aman. Dalam penelitian ini, dilakukan survei berupa kuesioner untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor kritis keselamatan yang berupa faktor internal (persepsi subjektif personal dan pengetahuan dan pengalaman) dan faktor eksternal (karakteristik pekerjaan dan manajemen keselamatan) terhadap toleransi risiko keselamatan konstruksi pada proyek pembangunan rumah susun tingkat tinggi pasar rumput dimana responden penelitian merupakan para pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan dan pengetahuan dan pengalaman harus lebih diperhatikan karena merupakan dua variabel yang memberikan efek yang lebih besar dibandingkan dengan variabel lainnya. Oleh karena itu, pihak manajemen perlu menerapkan strategi yang tepat sasaran terkait dengan variabel-variabel bebas yang diteliti terutama karakteristik pekerjaan dan pengetahuan dan pengalaman.
Keywords
Konstruksi, Keselamatan, Risiko, Toleransi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.56911/jik.v2i1.31
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Office:
Politeknik Pekerjaan Umum
Jalan Soekarno Hatta Nomor 100 Gayamsari Semarang, 50166
Jalan Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50275
E-mail: redaksi.jurnal@politeknikpu.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License