PENINGKATAN KAPASITAS P3A MENGENAI SMART WATER MANAGEMENT SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN

Abstract

Ketahanan pangan merupakan salah satu isu strategis yang termasuk dalam pembangunan  nasional yang berkelanjutan. Ketahanan pangan menjadi krusial karena menjadi indikator dalam menjaga stabilitas ekonomi, sosial adam politik. Untuk menunjang ketahanan pangan, implementasi Smart Water Management (SWM) merupakan salah satu langkah strategis yang dapat diterapkan. Smart Water Management merupakan pendekatan metode pengelolaan air berbasi teknologi yang melibatkan penggunaan sensor, IoT dan AI untuk meningkatkan efisiensi air. Penerapan SWM dalam bidang pertanian dapat diterapkan dalam pengelolaan irigasi. Metode SWM dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan pengelolaan air sehingga dapat diamnfaatkan secara tepat untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Aplikasi SWM juga perlu didukung oleh masyarakat petani dan pengelola teknis irigasi salah satunya melalui peningkatan kapasitas Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap dimulai dari koordinasi awal, peninjauan lokasi dan inventarisasi jaringan irigais, wawancara secara sampling dan di puncak kegiatan berupa peningkatan kapasitas masyarakt P3A. Kegiatan peningkatan kapasitas dilakukan secara teori dan praktik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat. Melalui kegiatan ini, masyarakat memiliki pemahaman lebih luas mengenai pengelolaan irigasi dengan menggunakan smart water management. Dalam jangka panjang, penerapan SWM diharapkan dapat mengurangi potensi konflik penggunaan air di masyarakat serta dapat meningkatkan kesejahteraan petani.