PEMBERDAYAAN SANTRI UNTUK KONSERVASI SUMBERDAYA AIR DI KALISEGORO, KOTA SEMARANG, JAWA TENGAH
Abstract
Manusia di dunia ini sangat membutuhkan air bersih untuk kehidupan mereka. Dalam tubuh manusia itu sendiri 60-70 % itu adalah air. Manusia akan sulit bertahan hidup jika tidak ada air. Dalam segala macam kegiatan manusia, air adalah kebutuhan penting untuk keberlangsungan berbagai kegiatan mulai dari kebutuhan domestik, seperti mandi, masak, mencuci, minum dan lain sebagainya. Setidaknya manusia membutuhkan kurang lebih 126,9 liter/orang/hari. Kondisi morfologi Kota Semarang yang bervariasi, menjadikan sebaran air tanah pada daerah ini tidak merata. Pada formasi cekungan, air tanah mudah didapat bahkan muncul sebagai “sendang” atau spring sedangkan pada formasi igir/anti klinal, air tanah sulit didapat. Untuk itu perlu ada pengelolaan air yang baik. Salah satu potensi yaitu melalui konservasi sumber daya air dengan melibatkan para santri di wilayah Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, dilaksanakan dengan melakukan penelaahan menggunakan teknik POAC (Planning, Organizing, Actualing dan Control). Melalui kegiatan ini, dilakukan berbagai aktivitas seperti penyampaian kajian dan materi, pembersihan mata air serta penanaman vegetasi pada area sekitar sumber air. Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari berbagai unsur masyarakat dan diharapkan dilakukan secara rutin.
Keywords
Konservasi; Sumber Daya Air; Semarang; Santri; POAC.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.56911/jdk.v1i1.107
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Office:
Politeknik Pekerjaan Umum
Jalan Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50275
Jalan Soekarno Hatta Nomor 100 Gayamsari Semarang, 50166
E-mail: redaksi.jurnal@politeknikpu.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License