Penilaian Kinerja Saluran Irigasi Tersier Daerah Irigasi Rentang Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat Indonesia
Abstract
Daerah Irigasi Rentang Kabupaten Indramayu memiliki permasalahan dalam pembagian air yang tidak merata. Kelebihan air terjadi di bagian hulu dan kekurangan air terjadi di bagian hilir. Hal tersebut diakibatkan oleh penurunan prasarana fisik terutama saluran irigasi tersier dan kurang optimalnya kegiatan operasi dan pemeliharaan sehingga berpengaruh pada produktifitas tanam. Oleh karena itu, perlu dilakukan penilaian kinerja saluran irigasi tersier untuk memeriksa kondisi saluran tersier khususnya saluran BD 5 Ki.2 di Daerah Irigasi Rentang. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasi lapangan dengan melakukan penelusuran saluran irigasi tersier yaitu pengukuran dimensi penampang saluran, sedimentasi, serta panjang kerusakan saluran. Berdasarkan hasil walkthrough kondisi kinerja saluran irigasi tersier BD 5 Ki.2 menunjukkan bahwa kondisi saluran kurang baik dengan nilai kinerja saluran irigasi 52,81%. Hasil pengukuran debit menggunakan metode apung di ruas BD 5 Ki.2-T1 (Q1) = 3,22 m3/s, ruas T1-T2 (Q2) = 1,43 m3/s, T2-K1 (Q3) = 0 m3/s. Sementara nilai debit rencana Q1 = 0,106 m3/s, Q2 = 0,072 m3/s dan Q3 = 0,042 m3/s. Penilaian kondisi kinerja saluran irigasi tersier BD 5 Ki.2 kurang baik dikarenakan terjadi penurunan debit aliran di saluran irigasi tersier BD 5 Ki.2 Daerah Irigasi Rentang.
Keywords
Saluran Irigasi Tersier, Penilaian Kinerja Irigasi, Pengukuran Debit
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.56911/jik.v2i2.74
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Office:
Politeknik Pekerjaan Umum
Jalan Soekarno Hatta Nomor 100 Gayamsari Semarang, 50166
Jalan Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50275
E-mail: redaksi.jurnal@politeknikpu.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License