DRAGON: SISTEM DETEKSI SUMBATAN PADA DRAINASE SEBAGAI SISTEM PENGENDALIAN BANJIR DI PERKOTAAN BERBASIS IOT
Abstract
Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan karena volume air yang meningkat dan umum terjadi di wilayah padat penduduk, salah satunya daerah perkotaan. Banjir tersebut disebabkan oleh cepatnya laju urbanisasi dan tidak efektifnya penerapan aturan tata kelola kota yang menyebabkan adanya masalah lingkungan, seperti terjadinya sumbatan pada drainase perkotaan akibat sampah, serta menurunnya fungsi dan kapasitas drainase perkotaan. Drainase merupakan komponen penting dalam masyarakat karena berfungsi mengalirkan air dari pemukiman ke sungai, sehingga jika terjadi sumbatan pada drainase maka akan menimbulkan masalah yang serius bagi warga, seperti bencana banjir. Masalah tersebut menyebabkan perlu dilakukannya pengecekan terhadap drainase yang tersumbat. Adapun pengecekan drainase tersumbat di perkotaan saat ini masih dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan membuka penutup drainase. Untuk mencari letak sumbatan, petugas kebersihan harus blusukan ke dalam drainase kemudian mencari letak dimana drainase tersebut tersumbat. Cara tersebut tidak efektif karena dapat menguras banyak waktu, tenaga, dan biaya. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan alat yang dapat mendeteksi letak sumbatan pada drainase, yaitu DRAGON. DRAGON diharapkan dapat membantu dalam pembersihan drainase, sehingga pembersihan drainase dapat dilakukan dengan lebih praktis, cepat, dan mudah, serta mengurangi resiko dini terjadinya banjir
Keywords
Banjir, Drainase, DRAGON, Internet of Things
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.56911/jik.v3i2.120
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Office:
Politeknik Pekerjaan Umum
Jalan Soekarno Hatta Nomor 100 Gayamsari Semarang, 50166
Jalan Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50275
E-mail: redaksi.jurnal@politeknikpu.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License