Tinjauan Aspek Teknis Aplikasi Teknologi Steel Box Telescopic Sebagai Kepala Pilar Jembatan

Anton Husen Purboyo, Hinawan Teguh Santoso

Abstract


Pembangunan jembatan dengan konsep “accelerated bridge construction” telah banyak dikembangkan sejak tahun 2015. Infrastruktur jembatan yang dapat dibangun dalam waktu singkat menjadi harapan bagi semua stakeholder, terutama pengguna lalu lintas, di mana ketersediaan aksesibilitas dan konektivitas melalui pembangunan jembatan segera dapat terpenuhi. Kemungkinan ini dapat diwujudkan dengan adanya kemajuan dan inovasi teknologi jalan-jembatan, serta adanya penemuan material-material baru. Salah satu inovasi yang dapat mendukung percepatan pembangunan jembatan tersebut adalah penggunaan sistem steel box telescopic sebagai kepala pilar jembatan menggantikan sistem konvensional yang umumnya menggunakan teknologi beton cast in situ. Dalam kajian digunakan model numerik dari sistem steel box telescopic pada 50-55 meter jembatan tipe I-girder untuk meninjau aspek kelayakan teknisnya. Berdasarkan tinjauan pada aspek teknis, penggunaan sistem steel box telescopic ini dapat mereduksi berat kepala pilar secara signifikan dibandingkan dengan sistem konvensional. Hal ini tentu saja dapat mereduksi dimensi pilar sebagai akibat dari berkurangnya berat kepala pilar, terutama akibat beban gempa. Tinjauan lebih lanjut diperlukan terkait aspek detailing dan kelayakan secara ekonomi sistem steel box telescopic dibandingkan sistem konvensional

Kata kunci: accelerated bridge construction, steel box telescopic, kepala pilar



Keywords


accelerated bridge construction; steel box telescopic; kepala pilar

References


Ditjen Bina Marga, Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Bina Marga 2019. 2019.

M. A. Khan, Accelerated Bridge Construction - Best Practices and Techniques. Massachusetts: Elsevier Inc., 2015.

M. A. Alashari, “Accelerated Bridge Construction (ABC), A Better Approach to Bridge Construction?,” Int. J. Innov. Educ. Res., vol. 4, no. 8, pp. 42–71, 2016, doi: 10.31686/ijier.vol4.iss8.577.

A. Azizinamini, “Accelerated Bridge Construction,” J. Bridg. Eng., vol. 25, no. 12, 2020, doi: https://doi.org/10.1061/(ASCE)BE.1943-5592.0001643.

The Concrete Society, Fast Construction of Concrete Bridges, 1st ed. Camberley: Concrete Bridge Development Group, 2005.

Ditjen Bina Marga, “SE Dirjen Bina Marga No. 05/SE/Db/2017 tentang Kriteria Disain Jembatan Standar.” Jakarta, 2017.

Departemen Pekerjaan Umum, Standar Bangunan Atas Jembatan Gelagar Beton Pratekan Kelas A. Jakarta, 1993.

R. C. Hibbeler, The Engineering Mechanics: Statics & Dynamics Series, 14th ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall, 2016.

R. L. Burden and J. D. Faires, Numerical Analysis, 9th ed. Boston, 2011.

Parametric Technology Corporation, User’s Guide Mathcad 14.0. Massachusetts: Parametric Technology Corporation, 2007.

American Institute of Steel Construction, (AISC 316-89) AISC Manual Committee-AISC ASD Manual-American Institute of Steel Construction (1989), 5th ed. Illinois: American Institute of Steel Construction, Inc.

Badan Standardisasi Nasional, “Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Beton Sederhana Bentang 5 m sampai dengan 25 m dengan Fondasi Tiang Pancang,” SNI 2451-2008, 2008.




DOI: https://doi.org/10.56911/jik.v1i1.10

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Office:
Politeknik Pekerjaan Umum
Jalan Soekarno Hatta Nomor 100 Gayamsari Semarang, 50166
Jalan Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50275
E-mail: redaksi.jurnal@politeknikpu.ac.id

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License