PEMBUATAN JALAN LINGKUNGAN DENGAN METODE INTERLOCKING PAVEMENT BERBAHAN BETON NON PASIR

Abstract

RT 04/03, kel. Bulusan, Kec. Tembalang, Kota Semarang mengalami perluasan wilayah dimana 20 kepala keluarga tidak memiliki akses jalan yang baik. Permasalahan jalan yang masih berupa jalan tanah dimana saat musim kemarau kondisi berdebu sehingga mengganggu pernapasan dan penglihatan sedangakn di musim hujan kondisinya licin, amblas, tidak rata, dan tergenang air. Kondisi ini mempengaruhi kondisi perekonomian warga yang kurang mampu. Untuk mengatasi permasalahan ini perlu diterapkan teknologi interlocking pavement dengan karakteristik mudah dalam pemasangan dan pemeliharaan, mudah meloloskan air, tetap rata, dan tidak rusak bila dilalui kendaraan berat. Daerah tersebut juga tidak tersedia jaringan drainase perkotaan sehingga rawan genangan air. Penggunaan bahan beton non pasir diharapkan air hujan dapat langsung meresap dalam tanah dan menuju saluran samping.